Perbandingan Gojek vs Grab untuk Driver Ojek Online

Fani Fiska

Gojek dan Grab adalah dua aplikasi yang menyediakan layanan transportasi online di Indonesia. Keduanya memiliki fitur, tarif, promo, dan pembayaran yang berbeda-beda. Bagi Anda yang ingin menjadi driver ojek online, mungkin Anda bertanya-tanya, mana yang lebih baik antara Gojek dan Grab?

Berikut ini kami akan membandingkan beberapa aspek yang berkaitan dengan penghasilan dan kesejahteraan driver ojek online di Gojek dan Grab, yaitu:

  • Syarat gabung
  • Gaji driver
  • Bonus driver
  • Kelebihan dan kekurangan

Semoga informasi ini bisa membantu Anda menentukan pilihan yang tepat.

Syarat Gabung

Untuk menjadi driver ojek online di Gojek atau Grab, Anda harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:

Gojek Grab
– Memiliki SIM C yang masih berlaku
– Memiliki KTP yang masih berlaku
– Memiliki STNK dan BPKB motor yang masih berlaku
– Memiliki smartphone Android minimal versi 4.4
– Memiliki akun email aktif
– Mengikuti tes wawancara dan pelatihan di kantor Gojek terdekat
– Membayar biaya administrasi sebesar Rp25.000 untuk mendapatkan atribut Gojek (helm, jaket, tas, dll)
– Memiliki SIM C yang masih berlaku
– Memiliki KTP yang masih berlaku
– Memiliki STNK dan BPKB motor yang masih berlaku
– Memiliki smartphone Android minimal versi 4.1 atau iOS minimal versi 9.0
– Memiliki akun email aktif
– Mengikuti tes wawancara dan pelatihan di kantor Grab terdekat
– Membayar biaya administrasi sebesar Rp35.000 untuk mendapatkan atribut Grab (helm, jaket, tas, dll)

Gaji Driver

Gaji driver ojek online di Gojek atau Grab tergantung dari jumlah pesanan yang berhasil diselesaikan dan jarak tempuh yang ditempuh. Berikut ini adalah perhitungan gaji driver ojek online di Gojek dan Grab:

BACA JUGA:   Perbandingan Mendalam: AMD A4 vs Intel Core i3
Gojek Grab
– Gojek memberlakukan sistem tarif per kilometer yang berbeda antara jam sibuk dan jam non-sibuk.
– Jam sibuk adalah jam pergi dan pulang kantor, yaitu pukul 06.00-10.00 dan 16.00-20.00.
– Jam non-sibuk adalah jam di luar jam sibuk.
– Tarif per kilometer di jam sibuk adalah Rp2.500.
– Tarif per kilometer di jam non-sibuk adalah Rp2.000.
– Contoh: Jika seorang driver Gojek mengantarkan penumpang sejauh 20 km di jam sibuk dalam sehari, maka bayaran yang dia peroleh adalah 20 km x Rp2.500 = Rp50.000.
– Grab memberlakukan sistem bagi hasil antara driver dan perusahaan sebesar 90:10.
– Artinya, 90 persen dari total tarif menjadi hak milik driver, sedangkan 10 persen menjadi hak milik Grab.
– Penentuan tarif per tujuan ditentukan oleh aplikasi berdasarkan jarak dan waktu.
– Contoh: Jika seorang driver Grab berhasil mengantarkan penumpang dengan bayaran Rp30.000, maka 10 persen dari Rp30.000 atau Rp3.000 menjadi hak milik Grab. Sisanya, Rp27.000 menjadi hak milik driver.

Bonus Driver

Selain gaji pokok, driver ojek online di Gojek atau Grab juga bisa mendapatkan bonus tambahan jika memenuhi target tertentu. Berikut ini adalah beberapa bonus yang bisa didapatkan oleh driver ojek online di Gojek dan Grab:

Gojek Grab
– Bonus harian: Driver bisa mendapatkan bonus Rp10.000-Rp50.000 per hari jika menyelesaikan 10-25 pesanan.
– Bonus mingguan: Driver bisa mendapatkan bonus Rp50.000-Rp200.000 per minggu jika menyelesaikan 60-150 pesanan.
– Bonus bulanan: Driver bisa mendapatkan bonus Rp200.000-Rp1.000.000 per bulan jika menyelesaikan 240-600 pesanan.
– Bonus loyalitas: Driver bisa mendapatkan bonus Rp100.000-Rp500.000 per bulan jika sudah bekerja selama 6-24 bulan.
– Bonus insentif: Driver bisa mendapatkan bonus tambahan jika mengantarkan penumpang ke lokasi tertentu yang ditentukan oleh Gojek.
– Bonus harian: Driver bisa mendapatkan bonus Rp10.000-Rp50.000 per hari jika menyelesaikan 10-25 pesanan.
– Bonus mingguan: Driver bisa mendapatkan bonus Rp50.000-Rp200.000 per minggu jika menyelesaikan 60-150 pesanan.
– Bonus bulanan: Driver bisa mendapatkan bonus Rp200.000-Rp1.000.000 per bulan jika menyelesaikan 240-600 pesanan.
– Bonus loyalitas: Driver bisa mendapatkan bonus Rp100.000-Rp500.000 per bulan jika sudah bekerja selama 6-24 bulan.
– Bonus insentif: Driver bisa mendapatkan bonus tambahan jika mengantarkan penumpang ke lokasi tertentu yang ditentukan oleh Grab.
BACA JUGA:   MacBook Air vs MacBook Pro: Pilihan Tepat untuk Kebutuhan Anda

Kelebihan dan Kekurangan

Setelah melihat perbandingan di atas, mungkin Anda masih bingung mana yang lebih baik antara Gojek dan Grab untuk driver ojek online. Untuk membantu Anda, berikut ini kami akan merangkum beberapa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing aplikasi:

Gojek Grab
Kelebihan:
– Lebih populer dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
– Memiliki banyak fitur layanan yang beragam, seperti GoFood, GoShop, GoSend, GoPay, dll.
– Memiliki banyak promo dan diskon untuk pengguna dan driver.
– Memiliki sistem tarif yang tetap dan tidak berubah-ubah tergantung permintaan.
Kekurangan:
– Memiliki biaya administrasi yang lebih tinggi untuk mendapatkan atribut Gojek.
– Memiliki persaingan yang ketat antara driver karena jumlahnya yang banyak.
– Memiliki sistem rating yang ketat dan bisa berdampak pada penghasilan driver.
Kelebihan:
– Lebih mudah dan murah untuk bergabung sebagai driver Grab.
– Memiliki sistem bagi hasil yang lebih adil dan transparan antara driver dan perusahaan.
– Memiliki sistem rating yang lebih fleksibel dan tidak terlalu mempengaruhi penghasilan driver.
Kekurangan:
– Kurang populer dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
– Memiliki fitur layanan yang lebih sedikit dibandingkan Gojek, seperti GrabFood, GrabExpress, GrabPay, dll.
– Memiliki promo dan diskon yang lebih sedikit untuk pengguna dan driver.
– Memiliki sistem tarif yang berubah-ubah tergantung permintaan.

Jadi Pilih Mana?

Dari perbandingan di atas, tidak ada jawaban pasti mana yang lebih baik antara Gojek dan Grab untuk driver ojek online. Semuanya tergantung dari preferensi, kebutuhan, dan kondisi Anda masing-masing. Yang pasti, keduanya memiliki peluang untuk menghasilkan penghasilan yang cukup besar jika Anda rajin, disiplin, dan profesional dalam bekerja.

BACA JUGA:   Perbandingan Laptop dengan Prosesor: Panduan Lengkap untuk Memilih Laptop Terbaik

Namun, Anda juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain yang berkaitan dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan Anda sebagai driver ojek online. Misalnya,

Also Read

Bagikan:

Tags