Mending S1 atau D3? Simak Perbedaan dan Persamaannya di Sini!

Fani Fiska

Salah satu pertanyaan yang sering muncul di benak calon mahasiswa adalah apakah lebih baik memilih jenjang pendidikan diploma tiga (D3) atau strata satu (S1). Kedua jenjang ini memiliki perbedaan dan persamaan yang perlu diketahui sebelum menentukan pilihan. Berikut adalah beberapa poin penting yang bisa membantu kamu mempertimbangkan antara D3 dan S1.

  • Perbedaan materi yang diajarkan. Jika S1 menitikberatkan pembelajaran pada teori, pada jenjang D3 kamu akan lebih sering bertemu dengan pembelajaran yang berfokus pada praktik. Lalu, materi yang diajarkan di S1 cenderung lebih luas, sementara di D3 kamu akan difokuskan pada satu bidang tertentu. [^1^] [^2^]
  • Perbedaan masa perkuliahan. Jika kamu memilih program S1, maka kamu membutuhkan waktu 4 tahun. Hal ini disebabkan karena kamu diharuskan untuk menulis skripsi penelitian yang memerlukan cukup banyak waktu. Sementara, program D3 dapat ditempuh dengan waktu tiga tahun, serta tidak perlu menyusun skripsi penelitian. Namun ingat ya, kamu harus tetap mengerjakan laporan tugas akhir. [^1^] [^2^]
  • Perbedaan tipe pengajar. Umumnya dosen-dosen yang mengajar pada jenjang S1 umumnya dikenal lebih aktif dalam melakukan riset penelitian dan menerbitkan berbagai jurnal. Sementara pada jenjang D3, kamu akan dibimbing oleh para praktisi yang bekerja aktif dalam bidang yang diampu. [^1^]
  • Perbedaan biaya kuliah. Secara umum, biaya kuliah program S1 lebih mahal daripada program D3. Hal ini karena program S1 memiliki durasi lebih lama dan materi lebih banyak daripada program D3. Namun, biaya kuliah juga tergantung pada faktor lain seperti kualitas perguruan tinggi, fasilitas, akreditasi, dan sebagainya. [^2^]
  • Perbedaan gelar yang diperoleh. Setelah menyelesaikan program S1, kamu akan mendapatkan gelar sarjana (S) sesuai dengan bidang studimu, misalnya Sarjana Hukum (S.H.), Sarjana Ekonomi (S.E.), Sarjana Teknik (S.T.), dan sebagainya. Sedangkan setelah menyelesaikan program D3, kamu akan mendapatkan gelar ahli madya (A.Md.) sesuai dengan bidang studimu, misalnya Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep.), Ahli Madya Akuntansi (A.Md.Ak.), Ahli Madya Teknik Mesin (A.Md.TM.), dan sebagainya. [^2^]
BACA JUGA:   ASUS vs Acer: Pertarungan Gigantara Teknologi

Persamaan D3 dan S1

  • Sama-sama memiliki prestise. Meskipun terdapat beberapa perbedaan, bukan berarti program S1 dan D3 menjadi saingan ya. Kedua program tersebut sama-sama baik, sehingga bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Jangan merasa minder jika kamu memilih program D3 karena kamu tetap bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan gelar yang diakui. [^1^]
  • Memiliki peluang kerja yang sama. Baik lulusan D3 maupun S1 memiliki peluang kerja yang sama luasnya di berbagai bidang industri. Yang terpenting adalah kamu memiliki kompetensi, keterampilan, dan sikap profesional yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu, kamu juga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi jika kamu ingin meningkatkan kualifikasi dan kariermu. [^1^] [^3^]

Tentukan Jenjang yang Tepat

Setelah mengetahui perbedaan dan persamaan antara D3 dan S1, kamu bisa menentukan jenjang yang paling tepat untukmu. Pertimbangkanlah faktor-faktor seperti minat, bakat, tujuan, biaya, dan waktu yang kamu miliki. Jika kamu ingin segera bekerja dengan keterampilan praktik yang tinggi, maka program D3 bisa menjadi pilihanmu. Namun, jika kamu ingin mendalami teori dan riset dalam bidang tertentu, maka program S1 bisa menjadi pilihanmu. Apapun pilihanmu, pastikan kamu belajar dengan sungguh-sungguh dan berprestasi di bidangmu ya. Semoga bermanfaat!

Also Read

Bagikan:

Tags