Screenshot adalah cara untuk mengambil gambar dari apa yang ditampilkan di layar komputer, laptop, atau ponsel. Screenshot berguna untuk berbagai keperluan, seperti membuat tutorial, menyimpan informasi penting, atau berbagi momen dengan orang lain.
Namun, terkadang screenshot yang diambil tidak sesuai dengan harapan. Gambar yang dihasilkan bisa terlihat buram, kabur, atau berkualitas rendah. Hal ini tentu saja mengurangi kejelasan dan keindahan dari screenshot tersebut.
Lalu, kenapa screenshot bisa buram? Apa penyebabnya dan bagaimana cara memperbaikinya? Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat membuat screenshot buram dan solusinya.
- Resolusi layar yang rendah. Resolusi layar adalah ukuran dari jumlah piksel yang ditampilkan di layar. Semakin tinggi resolusi layar, semakin banyak piksel yang digunakan, dan semakin tajam gambar yang ditampilkan. Sebaliknya, semakin rendah resolusi layar, semakin sedikit piksel yang digunakan, dan semakin buram gambar yang ditampilkan. Oleh karena itu, jika resolusi layar Anda terlalu rendah, maka screenshot yang Anda ambil akan terlihat buram. Solusinya adalah mengatur resolusi layar sesuai dengan standar yang disarankan oleh produsen perangkat Anda. Caranya adalah dengan membuka Settings, lalu pilih System, lalu pilih Display. Di sana Anda bisa melihat dan mengubah resolusi layar Anda[^1^].
- Penggunaan zoom atau crop pada gambar. Zoom atau crop adalah cara untuk memperbesar atau memotong bagian tertentu dari gambar. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, zoom atau crop dapat membuat gambar menjadi pecah atau blur. Hal ini karena zoom atau crop mengurangi jumlah piksel yang ada pada gambar. Solusinya adalah menghindari penggunaan zoom atau crop secara berlebihan pada screenshot Anda. Jika memang perlu, gunakan aplikasi edit gambar yang berkualitas dan memiliki fitur anti-aliasing atau sharpening untuk memperbaiki kualitas gambar[^2^].
- Ketidakstabilan saat mengambil gambar. Ketika Anda mengambil screenshot, pastikan Anda tidak menggerakkan perangkat Anda secara tiba-tiba atau bergetar. Hal ini dapat membuat gambar menjadi blur karena tidak fokus. Solusinya adalah menahan napas saat mengambil screenshot, atau menggunakan alat bantu seperti tripod atau meja untuk menstabilkan perangkat Anda.
- Cahaya yang kurang atau terlalu terang. Cahaya yang kurang atau terlalu terang dapat mempengaruhi kualitas screenshot Anda. Cahaya yang kurang dapat membuat gambar menjadi gelap dan sulit dilihat. Cahaya yang terlalu terang dapat membuat gambar menjadi silau dan overexposed. Solusinya adalah mengatur pencahayaan di sekitar Anda agar sesuai dengan kebutuhan. Jika perlu, gunakan lampu tambahan atau tirai untuk mengatur intensitas cahaya[^3^].
- Setting ISO atau shutter speed yang tidak tepat. ISO atau shutter speed adalah pengaturan kamera yang berhubungan dengan sensitivitas cahaya dan kecepatan rana. ISO yang tinggi dapat membuat gambar menjadi lebih terang, tetapi juga lebih berisik atau bintik-bintik. Shutter speed yang lambat dapat membuat gambar menjadi lebih tajam, tetapi juga lebih rentan terhadap blur akibat gerakan. Solusinya adalah menyesuaikan ISO dan shutter speed sesuai dengan kondisi cahaya dan objek yang ingin diambil screenshot[^4^]. Jika perlu, gunakan aplikasi kamera bawaan perangkat Anda atau aplikasi kamera lain yang memiliki fitur manual mode untuk mengatur ISO dan shutter speed.
Demikianlah beberapa faktor yang dapat membuat screenshot buram dan cara memperbaikinya. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!