Panduan Lengkap: Mengelola Permintaan Pertemanan di Media Sosial

Dina Farida

Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Namun, dengan meningkatnya interaksi online, muncul pula tantangan baru, salah satunya adalah permintaan pertemanan yang tidak diinginkan. Artikel ini akan membahas secara mendetail cara menghentikan permintaan pertemanan secara otomatis di berbagai platform media sosial.

Facebook: Mengatur Privasi Permintaan Pertemanan

Facebook merupakan salah satu platform media sosial yang sering kali membanjiri penggunanya dengan permintaan pertemanan. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengelola permintaan tersebut:

Melalui Aplikasi Seluler

  1. Buka aplikasi Facebook dan masuk ke akun Anda.
  2. Sentuh tombol menu (☰) yang biasanya berada di pojok kanan bawah atau atas layar.
  3. Pilih ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’.
  4. Di bawah ‘Account Settings’ atau ‘Pengaturan Akun’, pilih ‘Privacy’ atau ‘Privasi’.
  5. Temukan opsi ‘Who can send you friend requests?’ atau ‘Siapa yang dapat mengirimkan permintaan pertemanan kepada Anda?’.
  6. Ubah pengaturan dari ‘Everyone’ atau ‘Semua Orang’ ke ‘Friends of Friends’ atau ‘Teman dari Teman’.

Melalui Situs Desktop

  1. Kunjungi situs web Facebook dan masuk ke akun Anda.
  2. Klik tombol dropdown (▼) di pojok kanan atas.
  3. Pilih ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’.
  4. Klik pada ‘Privacy’ atau ‘Privasi’.
  5. Di samping ‘Who can contact me?’ atau ‘Siapa yang dapat menghubungi saya?’, klik ‘Edit’ atau ‘Sunting’.
  6. Ubah pengaturan dari ‘Everyone’ ke ‘Friends of Friends’.

Instagram: Menjaga Akun Tetap Pribadi

Instagram juga memiliki fitur untuk mengontrol siapa yang dapat mengirimkan permintaan pertemanan:

Mengubah Akun Menjadi Privat

  1. Buka aplikasi Instagram dan masuk ke profil Anda.
  2. Sentuh ikon menu (☰) dan pilih ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’.
  3. Pilih ‘Privacy’ atau ‘Privasi’ dan aktifkan opsi ‘Private Account’ atau ‘Akun Pribadi’.
BACA JUGA:   Panduan Lengkap Pengaturan Earphone Xiaomi

Dengan mengaktifkan akun pribadi, hanya pengguna yang Anda setujui yang dapat melihat postingan dan mengirimkan permintaan pertemanan.

Twitter: Mengontrol Pengikut

Twitter berbeda dengan Facebook dan Instagram karena lebih berfokus pada pengikut daripada pertemanan. Namun, Anda tetap dapat mengontrol siapa yang mengikuti Anda:

Mengaktifkan Fitur Proteksi Tweet

  1. Buka pengaturan akun Twitter Anda.
  2. Pilih ‘Privacy and safety’ atau ‘Privasi dan keamanan’.
  3. Aktifkan opsi ‘Protect your Tweets’ atau ‘Lindungi Tweet Anda’.

Dengan mengaktifkan proteksi tweet, hanya pengikut yang Anda setujui yang dapat melihat tweet Anda.

LinkedIn: Mengelola Koneksi Profesional

LinkedIn, sebagai platform profesional, juga memungkinkan pengguna untuk mengelola permintaan koneksi:

Mengatur Privasi Koneksi

  1. Buka LinkedIn dan masuk ke akun Anda.
  2. Pilih ‘Settings & Privacy’ atau ‘Pengaturan & Privasi’.
  3. Di bawah ‘Privacy’ atau ‘Privasi’, cari ‘Who can send you invitations?’ atau ‘Siapa yang dapat mengirimkan undangan kepada Anda?’.
  4. Anda dapat memilih untuk menerima undangan dari siapa saja atau hanya dari orang-orang yang Anda kenal.

Nintendo Switch: Nonaktifkan Permintaan Teman

Untuk pengguna Nintendo Switch, permintaan teman juga dapat dikelola:

Menonaktifkan Permintaan Teman

  1. Buka ‘System Settings’ atau ‘Pengaturan Sistem’ di konsol Anda.
  2. Pilih ‘User’ atau ‘Pengguna’ dan kemudian ‘Friend Settings’ atau ‘Pengaturan Teman’.
  3. Nonaktifkan opsi ‘Receive Friend Requests’ atau ‘Terima Permintaan Teman’.

LINE: Menghentikan Notifikasi Penambahan Teman

Aplikasi pesan instan LINE juga memberikan opsi untuk mengelola permintaan pertemanan:

Mengubah Pengaturan Notifikasi

  1. Buka aplikasi LINE dan masuk ke akun Anda.
  2. Pilih ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’.
  3. Di bawah ‘Friends’ atau ‘Teman’, nonaktifkan opsi notifikasi penambahan teman.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat mengelola permintaan pertemanan secara efektif dan menjaga privasi online Anda. Ingatlah untuk selalu memeriksa pengaturan privasi secara berkala untuk memastikan bahwa mereka tetap sesuai dengan preferensi Anda.

Also Read

Bagikan: