Telegram, aplikasi perpesanan instan yang populer, menawarkan berbagai fitur yang memudahkan komunikasi. Salah satu kebutuhan umum pengguna adalah mengambil screenshot (ss) dari percakapan atau chat. Namun, cara melakukan screenshot di Telegram sedikit berbeda tergantung perangkat dan sistem operasi yang digunakan. Artikel ini akan memberikan panduan detail tentang bagaimana melakukan screenshot chat Telegram di berbagai platform, termasuk menangani situasi khusus seperti mode screenshot terdeteksi dan cara mengedit screenshot setelah diambil.
Screenshot di Perangkat Android
Mengambil screenshot di perangkat Android umumnya mudah. Metode standarnya hampir sama di seluruh merek dan model, meskipun ada beberapa variasi kecil. Cara paling umum adalah dengan kombinasi tombol fisik. Biasanya, Anda perlu menekan dan menahan tombol Power dan tombol Volume Turun secara bersamaan selama beberapa detik. Setelah itu, Anda akan mendengar suara klik dan melihat animasi singkat yang menunjukkan bahwa screenshot telah berhasil diambil.
Screenshot yang dihasilkan akan tersimpan di galeri foto Anda, biasanya dalam folder bernama "Screenshots" atau "Pictures/Screenshots". Dari sini, Anda bisa mengedit atau membagikannya sesuai keinginan. Beberapa perangkat Android juga menawarkan fitur tambahan seperti screenshot gulir panjang (scrolling screenshot) yang memungkinkan Anda menangkap seluruh percakapan panjang dalam satu gambar. Untuk fitur ini, cari opsi "Screenshot Gulir" atau sejenisnya di menu pengaturan screenshot atau aplikasi galeri foto Anda. Opsi ini biasanya hadir di perangkat Android yang lebih baru.
Beberapa produsen ponsel Android juga menambahkan fitur khusus untuk mengambil screenshot, seperti dengan gerakan tangan (gesture). Konsultasikan manual pengguna ponsel Anda atau cari di pengaturan sistem untuk menemukan fitur-fitur tambahan tersebut. Penting untuk diingat bahwa lokasi penyimpanan screenshot dan cara mengaksesnya mungkin sedikit berbeda tergantung pada versi Android dan kustomisasi yang dilakukan oleh produsen perangkat.
Screenshot di Perangkat iOS (iPhone dan iPad)
Mengambil screenshot di perangkat iOS (iPhone dan iPad) juga relatif mudah. Caranya adalah dengan menekan dan menahan tombol Power (atau tombol samping di iPhone X dan yang lebih baru) dan tombol Volume Naik secara bersamaan. Sama seperti di Android, Anda akan mendengar suara klik dan melihat animasi yang menunjukkan bahwa screenshot telah berhasil diambil.
Screenshot akan otomatis tersimpan di aplikasi Foto. Anda dapat mengaksesnya di sana dan membagikannya atau mengeditnya menggunakan aplikasi bawaan iOS atau aplikasi pengedit foto lainnya yang tersedia di App Store. Fitur screenshot gulir panjang juga tersedia di iOS, meskipun caranya sedikit berbeda. Anda harus menggunakan fitur bawaan iOS yang akan secara otomatis menggabungkan beberapa screenshot menjadi satu gambar panjang. Setelah mengambil screenshot pertama, Anda akan melihat opsi untuk melanjutkan dan menangkap bagian percakapan selanjutnya. Anda akan melihat pratinjau dari gabungan screenshot ini sebelum menyimpannya.
Berbeda dengan Android, iOS tidak menyediakan banyak variasi dalam metode screenshot selain metode tombol fisik yang disebutkan di atas. Namun, Anda mungkin dapat memanfaatkan fitur aksesibilitas jika mengalami kesulitan menekan tombol secara bersamaan.
Screenshot di Telegram Web dan Desktop
Telegram juga tersedia sebagai aplikasi web dan desktop untuk pengguna komputer. Di platform ini, metode screenshot standar yang berlaku untuk sistem operasi Anda akan berfungsi. Jadi, jika Anda menggunakan Windows, Anda dapat menggunakan kombinasi tombol Print Screen (atau PrtScn) untuk mengambil screenshot seluruh layar, atau kombinasi Alt + Print Screen untuk menangkap screenshot jendela Telegram yang aktif.
Untuk macOS, Anda dapat menggunakan kombinasi tombol Shift + Command + 3 untuk mengambil screenshot seluruh layar, atau Shift + Command + 4 untuk memilih area tertentu yang ingin Anda tangkap. Setelah screenshot diambil, Anda dapat menyimpannya sebagai file gambar dan kemudian membagikannya atau mengeditnya menggunakan aplikasi pengedit gambar.
Mengatasi Mode Screenshot Terdeteksi
Beberapa aplikasi, termasuk beberapa versi Telegram di masa lalu, memiliki fitur untuk mendeteksi aktivitas screenshot. Tujuannya biasanya untuk melindungi privasi pengguna atau mencegah penyalinan konten yang sensitif. Namun, fitur deteksi screenshot ini tidak selalu efektif dan dapat diatasi dengan beberapa cara.
Salah satu cara adalah dengan mengambil screenshot dari perangkat lain, misalnya mengambil foto layar Telegram di ponsel Anda menggunakan kamera ponsel lain. Cara ini akan menghindari deteksi langsung oleh aplikasi Telegram di perangkat yang Anda gunakan. Cara lain adalah dengan menggunakan fitur perekaman layar (screen recording) bukan screenshot. Meskipun rekaman layar akan menangkap seluruh aktivitas Anda pada layar, Anda dapat memotong bagian yang berisi chat Telegram saja setelah rekaman selesai.
Mengedit Screenshot Telegram
Setelah Anda mengambil screenshot, Anda mungkin ingin mengeditnya sebelum membagikannya. Anda bisa memotong bagian yang tidak relevan, menambahkan teks atau tanda air, atau menyesuaikan kecerahan dan kontras. Sebagian besar sistem operasi dan perangkat memiliki aplikasi pengedit gambar bawaan yang cukup sederhana, seperti aplikasi Photos di iOS dan aplikasi Gallery di Android.
Alternatif lain adalah menggunakan aplikasi pengedit gambar pihak ketiga yang lebih canggih, seperti Adobe Photoshop, GIMP (gratis dan open-source), atau aplikasi pengedit gambar mobile seperti Snapseed atau PicsArt. Aplikasi-aplikasi ini menawarkan lebih banyak fitur dan fleksibilitas dalam mengedit gambar, memungkinkan Anda untuk menghasilkan screenshot yang lebih rapi dan profesional.
Membagikan Screenshot Telegram
Setelah mengambil dan mengedit screenshot, Anda dapat membagikannya melalui berbagai platform. Anda dapat mengirimkannya langsung melalui Telegram kepada teman atau kontak Anda, atau Anda dapat membagikannya ke media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Anda juga dapat menyimpannya ke layanan penyimpanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau iCloud, untuk akses yang lebih mudah di kemudian hari. Cara berbagi screenshot umumnya sama dengan berbagi file gambar lainnya pada perangkat dan aplikasi yang Anda gunakan. Pilih opsi "Bagikan" atau "Kirim" dan pilih platform atau kontak yang dituju.