Panduan Lengkap Flashing Xiaomi Tanpa Unlock Bootloader (UBL)

Lola Hastika

Pengenalan Flashing Xiaomi

Flashing adalah proses instalasi ulang sistem operasi (OS) pada smartphone yang bertujuan untuk memperbarui firmware atau memperbaiki masalah software. Bagi pengguna Xiaomi, flashing bisa menjadi sedikit rumit karena proses Unlock Bootloader (UBL) sering kali diperlukan. Namun, ada cara untuk melakukan flashing tanpa perlu UBL.

Persiapan Sebelum Flashing

Sebelum memulai proses flashing, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

  • Backup Data: Pastikan untuk mem-backup semua data penting karena proses flashing akan menghapus semua data di perangkat.
  • Driver USB Xiaomi: Install driver USB Xiaomi di komputer untuk memastikan perangkat dapat terhubung dengan baik.
  • Mi Flash Tool: Download dan install Mi Flash Tool yang akan digunakan untuk proses flashing.
  • Firmware yang Sesuai: Download firmware yang sesuai dengan model Xiaomi yang ingin di-flash.

Langkah 1: Mengaktifkan Opsi Pengembang dan USB Debugging

Aktifkan opsi pengembang dan USB debugging di perangkat Xiaomi:

  1. Buka Settings > About phone.
  2. Ketuk MIUI version beberapa kali hingga muncul notifikasi bahwa Anda sekarang adalah pengembang.
  3. Kembali ke Settings > Additional settings > Developer options.
  4. Aktifkan USB debugging.

Langkah 2: Menggunakan Mi Flash Tool

Setelah persiapan selesai, ikuti langkah-langkah ini untuk menggunakan Mi Flash Tool:

  1. Buka Mi Flash Tool di komputer.
  2. Hubungkan perangkat Xiaomi ke komputer menggunakan kabel USB.
  3. Pilih firmware yang telah didownload dan ekstrak.
  4. Klik Refresh di Mi Flash Tool untuk mendeteksi perangkat.
  5. Pilih opsi clean all di bagian bawah untuk memastikan instalasi bersih.
  6. Klik Flash untuk memulai proses flashing.

Langkah 3: Masuk ke Mode EDL

Mode EDL (Emergency Download) memungkinkan flashing tanpa UBL:

  1. Matikan perangkat Xiaomi.
  2. Tekan dan tahan tombol Volume Up + Power hingga logo Mi muncul, lalu lepaskan tombol Power tetapi tetap menahan tombol Volume Up.
  3. Pilih Connect with MiAssistant di layar recovery.
  4. Sambungkan perangkat ke komputer dan lanjutkan proses flashing melalui Mi Flash Tool.
BACA JUGA:   Panduan Lengkap: Mengakses Arsip Instagram dari Laptop Anda

Langkah 4: Proses Flashing

Setelah perangkat terdeteksi di Mi Flash Tool:

  1. Pastikan opsi clean all terpilih untuk menghindari masalah setelah flashing.
  2. Klik Flash dan tunggu hingga proses selesai.
  3. Perangkat akan restart secara otomatis setelah flashing selesai.

Masalah Umum dan Solusinya

Selama proses flashing, beberapa masalah mungkin terjadi:

  • Bootloop: Jika perangkat terjebak di logo Mi, coba lakukan wipe data melalui recovery mode.
  • Brick: Jika perangkat tidak bisa menyala sama sekali, hubungi service center Xiaomi.
  • Kesalahan Firmware: Pastikan firmware yang di-download sesuai dengan model perangkat.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat melakukan flashing pada perangkat Xiaomi yang belum UBL dengan aman dan efektif. Ingatlah untuk selalu melakukan backup data dan menggunakan firmware yang tepat untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan. Selamat mencoba!

Also Read

Bagikan: